Yang mempengaruhi daya hambatan suatu kawat ?
1. Panjang kawat.
Kawat yang panjang hambatannya besar
sehingga menyebabkan kuat arus kecil, Jadi hambatan kawat sebanding dengan
panjang kawat
2. Jenis kawat.
Kawat yang jenisnya berbeda,
hambatannya juga berbeda. Hal itu dikarenakan kawat yang hambatan jenisnya
besar akan menyebabkan hambatan kawat penghantar juga besar.
3. Luas Penampang kawat.
Hambatan kawat makin kecil, apabila
luas penampang kawat besar. Hambatan kawat makin besar jika luas penampang
makin kecil.
Hukum Ohm ?
Hukum ini
dicetuskan oleh George
Simon Ohm, seorang fisikawan dari Jerman pada tahun 1825 dan dipublikasikan pada sebuah paper yang berjudulThe
Galvanic Circuit Investigated Mathematically pada tahun 1827
Hukum Ohm adalah suatu pernyataan
bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu
berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan kepadanya
Secara matematis hukum Ohm diekspresikan
dengan persamaan :
Dimana :
Ampermeter Ideal ??
Ampermeter ideal mempunyai dua sifat dasar, yaitu:
(1) hambatan dalamnya sama dengan nol, (2) simpangan jarum benar-benar sebanding
dengan arusnya. Pembacaan arus yang diperoleh dari suatu ampermeter yang ideal
adalah sempurna. Karena hambatan dalamnya nol, maka tidak akan menghambat arus
yang mengalir dalam rangkaian bila dihubungkan. Lagi pula karena permukaan alat
ukur ditandai secara sempurna, maka pembacaannya akan mencapai ketelitian
100 persen. Ampermeter ideal hanya merupakan wacana yang susah direalisaikan.
Dalam kenyataannya pasti mempunyai hambatan, selain itu simpangan jarum
ampermeter biasanya tidak berbanding secara tepat dengan besar arusnya.
Dalam hal pembuatan ampermeter-ampermeter DC masih dapat
dibuat mendekati sifat-sifat ampermeter
ideal. Hambatan dalamnya dibuat serendah mungkin dan penyimpangan jarumnya
hampir linier.
Lihat rumus I=V/R untuk ampermeter
yang ideal harus memiliki hambatan dalam yang sangat kecil, karena pengukuran
dilakukan dengan merangkai ampermeter secara seri sehingga dapat berpengaruh
kepada nilai yang ditunjuk oleh ampermeter.
Energi disipasi ?
Energi disipasi dapat berarti energi
yang hilang dari suatu sistem. Hilang dalam arti berubah menjadi energi lain
yang tidak menjadi tujuan suatu sistem. Timbulnya energi disipasi secara
alamiah nggak dapat dihindari 100%.
Energi listrik yang terbuang akibat
adanya hambatan pada kawat penghantar. Rumusnya ya W = I^2 R.t (I kuadrat kali
R kali t) di mana I adalah kuat arus listrik, R hambatan listrik dan t adalah
waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar