Selasa, 31 Maret 2015

Etika, Profesi dan Profesionalisme

PENGERTIAN ETIKA
Dalam bahasa yunani yaitu norma-norma, kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral.

PENGERTIAN PROFESI
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian.
Menurut De George, profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
Istilah “profesi” menunjuk pada suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian, tanggung jawab, dan kesetiaan terhadap pekerjaan tersebut. Secara teori, suatu profesi tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang yang tidak dilatih dan dididik atau disiapkan untuk menekuni pekerjaan tersebut.

CIRI-CIRI PROFESI
a. Jabatan tersebut harus merupakan suatu layanan yang khas dan esensial serta dengan jelas dapat dibedakan dari jabatan lain.
b. Untuk pelaksanaannya tidak sekedar diperlukan keterampilan (skills) tetapi juga kemampuan intelektual.
c. Diperlukan suatu masa studi dan latihan khusus yang cukup lama.
d. Para praktisinya secara individual atau kelompok memiliki otonomi dalam bidangnya.
e. Tindakan dan keputusannya dapat diterima oleh para praktisi yang bertangung jawab.
f. Layanan tersebut tidak semata-mata untuk kepentingan ekonomi, tetapi sebuah pengabdian
g. Memiliki suatu kode etik

PROFESIONALISME
Menurut kamus besar bahasa Indonesia yaitu mutu, kualitas dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang professional.
Menurut De George profesional yaitu orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi.

PENDAPAT DAN SARAN
Pentingnya etika dalam profesi.
Sebuah profesi mendapatkan sebuah kepercayaan dari masyarakat, apabila dalam diri para elit professional tersebut terdapat kesadaran yang kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Tanpa adanya etika profesi, sebuah profesi yang terhormat akan segera terdegradasi menjadi sebuah pekerjaan pencari nafkah biasa yang sedikitpun tidak dihiasi dengan nilai-nilai idealisme dan berakhir dengan tidak adanya lagi respek maupun kepercayaan yang pantas diberikan kepada para elite profesional ini.

Sumber : http://www.belajar-it.net/2014/11/pengertian-etika-etika-profesi.html

Tidak ada komentar: