Masih seputar praktikum COBOL, kali ini tentang Array 1 dimensi dan 2 dimensi, didalam program array tentunya kita menggunakan perulangan. Pertama kita coba buat program Array 1 dimensi, perhatikan ganbar dibawah ini :
Berikut ini penjelasan singkat tentang coding diatas. Pada
coding tersebut kita menggunakan OCCURS 10 TIMES, maksudnya yaitu NAMA yang
mempunyai 10 elemen (dibatasi hanya sampai 10 inputan elemen NAMA). kemudian I
dan N berjenis tipe data numerik yang memiliki 2 digit.
Kita masuk pada
PROCEDURE DIVISION, statement DISPLAY untuk menampilkan tulisan pernyataan
input jumlah nama, yang diikuti dengan statement ACCEPT N untuk memberi
perintah menerima input yang ditandai dengan variable N.
Setelah itu terdapat
statement PERFORM HASIL, kita lihat paragraf HASIL berisikan perintah DISPLAY
‘NAMA KE-‘, I , ‘?’. Dimaksudkan untuk menampilkan pernyataan NAMA KE “I” ?
kemudian pastinya diikuti dengan statement ACCEPT untuk memberi input, yaitu
NAMA(I), variable NAMA bersifat alfanumeric 10 karakter dan memiliki 10 elemen.
Setelah itu masuk statement VARYING yang menyebabkan “I” bernilai mulai dari 1
kemudian akan bertambah 1 sampai I = N, jadi saat kita input nilai N = 4, maka
nilai I yang bermula 1 akan bertambah 1 hingga sama dengan N, dan itu diikuti
dengan perulangan paragraf yang dilewatinya yaitu paragraf HASIL.
Proses input sudah selesai sekarang
kita masuk pada proses output. Dimulai pada paragraf ULANG, yang berisikan
DISPLAY SPACE, dimaksudkan agar antara proses INPUT dengan OUTPUTnya diberi
jarak 1 baris (1x enter).
Kemudian perform TAMPIL, kita lihat apa yang terdapat
pada paragraf TAMPIL, yaitu DISPLAY NAMA(I), yang sebelumnya sudah diinput pada
statement ACCEPT sebelumnya. Kemudian sama seperti proses INPUT, maka dioutput
pun ada perulangan, yaitu statement VARYING yang menyebabkan “I” bernilai mulai
dari 1 kemudian akan bertambah 1 sampai I = N, berarti akan menampilkan NAMA(I)
sesuai dengan jumlah yang diinput sebelumnya.
Barikutnya program Array 2 dimensi, jika bicara Array 2 dimensi tidak lepas dari pengolahan matriks, maka program ini akan berisikan bagaimana kita memunculkan Matriks dengan masing-masing elemennya. Pertama-tama buatlah coding program pada form cobol seperti gambar dibawah ini :
Kita coba jabarkan logika untuk program diatas, pada 01 VARIABEL terdapat I, J, JMLBRS dan JMLKOL bertipe data numerik 2 digit, untuk NILAI-X berfungsi sebagai wadah untuk variabel NILAI yang nantinya akan diproses, variabel NILAI itu sendiri bertipe numerik 1 digit dengan memiliki elemen dari 1 sampai 10 yang kemudian akan menjadi nilai dari JMLKOL.
Kita menuju PROCEDURE DIVISION, terdapat display CLS untuk membersihkan screen, kemudian ada perintah menampilkan masukkan banyak baris dan kolom, disitu terdapat nilai koordinat untuk menampilkan statement tersebut, kemudian kita juga harus menyertakan ACCEPT menggunakan ( , ) agar inputan mengikuti (atau muncul setelahnya) statement masukkan.
Kita menuju PROCEDURE DIVISION, terdapat display CLS untuk membersihkan screen, kemudian ada perintah menampilkan masukkan banyak baris dan kolom, disitu terdapat nilai koordinat untuk menampilkan statement tersebut, kemudian kita juga harus menyertakan ACCEPT menggunakan ( , ) agar inputan mengikuti (atau muncul setelahnya) statement masukkan.
Kemudian untuk statement berikutnya kita menggunakan MOVE 4 TO LIN, agar tampilan “NILAI KE-“ tampil pada baris ke 4 dari halaman tampilan program.
PERFORM ISI-DATA, kita lihat pada paragraf ISI-DATA terdapat perintah DISPLAY (LIN, 1) maksudnya baris ke yang sudah di move ke baris 4, menampilkan NILAI KE-(nilai I, nilai J) kemudian agar tidak saling tindih maka ditambah statement ADD 1 TO LIN, supaya jumlah baris bertambah (awal 4, maka bertambah menjadi 5 dst) kemudian tidak lupa statement ACCEPT agar bisa memasukkan nilai.
Kita kembali ke statement VARYING “I” yang bernilai dari 1 dan bertambah 1 hingga I > JMLBRS setelah “J” yang bernilai 1 bertambah 1 hingga J > JMLKOL. Disitu terdapat statement AFTER jadi kita selesaikan dahulu nilai J hingga J > JMLKOL baru kemudian kita menuju nilai I. Jadi secara singkat jika nilai I = 1 maka nilai J akan bertambah terus hingga J > JMLKOL dalam hal ini jika kita input JMLKOL = 3 dan JMLBRS = 3, maka jika nilai I = 1 kemudian nilai J memproses sampai = 3, baru kembali manambahkan nilai I manjadi 2 kemudian memproses perulangan nilai J hingga = 3, kemudian kembali lagi ke nilai I, begitu seterusnya hingga nilai I = 3 (dalam statement I > JMLBRS, hal itu sama saja).
Ok kita lanjut ke statement output, sama seperti statement input nilai diatas, bedanya hanya letak tampilannya, memang kita harus menggesernya (kolom) ke nilai tertentu agar tidak bertindihan dengan statement input.
1 komentar:
TY SO MUCH KK INFONYAAA... :) :) :) (y)
Posting Komentar